Padang Panjang, SumbarInfo,- Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa jasa pahlawan nya. Untuk itu disetiap momen momen hari bersejarah bangsa ini ,kita selalu memperingatinya dengan berbagai macam cara baik dengan sikap dan tingkah laku ,maupun melalui media media lainya ,seperti baliho ,iklan dan lain lainya . Bertepatan dengan ,1 Oktober tahun ini , yang kita tahu 1 Oktober sebagai “Hari Kesaktian Pancasila” berbagai ucapan akan banyak kita temui baik di Koran dan dibaliho baliho yang terpampang di pingir pingir jalan raya pasar pada umum ,ucapan dari para anggota DPR ,DPRD , Pejabat Pejabat Negara dan tokoh yokoh masyarakat lainyan . Hukemri menekankan bahwa,dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum memperkokoh kembali pengamalan-pengamalan nilai Pancasila sebagai Ideologi Bangsa. “Hikmah yang bisa dipetik,kita sebagai warga Negara Indonesia harus menjalankan amalan amalan pancasila,momen untuk membangkitkan lagi semangat kita dalam memperkokoh sikap pengamalan-pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari,meski di tengah masa pandemi yang serba sulit namun semangat menghargai jasa jasa pahlawan tak boleh pupus ,” tegas Hukemri Salah seorang anggota Fraksi PAN DPRD Kota Padang Panjang pada media yang kecewa Baliho baliho ucapan memperingati Hari Kesaktian Pancasilanya yang dipasang nya ditempat yang biasanya dipasang digaruk oleh satpol PP tanpa kordinasi Hukemri kecewa akan kinerja Kasat Pol PP Padang Panjang Albert Dwitra yang main copot Spanduk spanduk / baliho baliho ucapan memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 nya yang dipasangnya dipinggir jalan depan rumah warga yang notabenenya tanah itu adalah milik sahabatnya dan tak mengangu pada jalan umum. Hukemri mengatakan yang kita tahu basanya Satpol PP melakukan penertiban pembongkaran baliho baliho kadarluasa atau baliho umum yang tak membayar pajak ,tapi kali ini beda ,satpol PP Padang Panjang melakukan pembongkaran baliho “ucapan Menyambut Hari Kesaktian Pancasila yang akan di peringati esok 1Oktober 2022 oleh seluruh masyarakat Indonesia Ucapan hari kesaktian Pancasila yang dibongkar Satpol PP Padang Panjang itu adalah ucapan dari Saya sebagai salah seorang Anggota DPRD Padang Panjang dari Partai Amanat Nasional (PAN) .Spanduk Spanduk itu baru dipasang tadi malam ,dan dibongkar siangnya oleh Anggota Satpol PP tanpa ada kordinasi dulu pada lembaga ,baik Ketua DPRD, Sekwan atau saya pribadi, aneh ya indikator pembongkaran itu salah ya apa ? Apakah tak boleh lagi kita mengucapkan hari bersejarah itu tanya nya ?? 1 Oktober adalah hari dimana kita bangsa Indonesia mengenang jasa para pahlawan-pahlawan yang harus kehilangan nyawanya secara sadis oleh PKI yang akan memghapus nilai-nilai luhur pancasila sebagai dasar negara Indonesia Jadi aneh saja jika Kasat Pol PP membongkar spanduk spanduk atau baliho kita itu ujarnya . Atas tindakan pembongkaran spanduk spanduk di jalan Anas Karim Kebun Sikolos Kelurahan. kampung Manggis Padang Panjang Barat itu oleh anggota Satpol PP ,saat media ini mengkompirmasi melalui telepon seluler, dan SMS WatsApp nya terkait masalah pembongkaran itu pada Kasat Satpol PP Padang Panjang Albert Dwitra tak mengangkat telpon dan tak juga membalas SMS melalui WhatsApp pribadinya , Sementara ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah.Amd terkait persoalan ini mengatakan ,seyogya nya sebagai aparatur sipil negara Kasat Pol PP sebagai kepala penegakan perda tentu lebih arif dan bijak melihat dan melakukan tugasnya, seandainya memang ada indikator kesalahan yang pada pemasangan itu, seyogyanya jiga kasat Pol PP menghubungi Sekretaria DPRD atau Ketua DPRD atau anggota DPRD yang bersangkutan ,bukan asal main sabet aja , layaknya bodygar melakukan aksi ujar Politisi PAN itu . Sementara Sekretaris DPRD Padang Panjang Wita Desi Susanti dan Kabag Persidangan Nasrul saat di konfirmasi media ini terkait pembongkaran spanduk anggota DPRD Padang Panjang tentang ucapan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober besok oleh Anggota satpol PP Padang Panjang ,memang tanpa kordinasi dulu dengan pihak lembaga DPRD .tuturnya dan kita telah mempertanyakan kembali pada Kasat Pol PP itu ,ada kesalahan apa dengan apanduk itu ,kok main bongkar saja. Tuturnya.(paulhendri)