WARGA KOTO GADANG PROTES TAMBAL JALAN PAKAI TANAH LIAT

Dharmasraya,Sumbarinfo.com-
Keberadaan jalan provinsi di Nagari ( Desa) Koto Gadang kecamatan koto Besar kabupaten Dharmasraya
terus dikeluhkan oleh masyarakat koto gadang maupun pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

Jalan dahulu nya begitu bagus kini kenyamanan bagi penguna jalan tidak seindah yang di idamkan.

becek dan berkabut tidak bisa di elakan lagi selalu membuat pengendara yang melewati harus ekstra hati-hati dan tak jarang terjatuh.

Sudah bertahun-tahun jalan ini menjadi keluhan bagi masyarakat Koto Gadang agar perawatan jalan tipe IIIc.betul betul penaganan khusus dari pemerintah maupun sektor pihak ketiga.

Agus (35) salah satu warga koto gadang berujar pada Sumbar info com,” ia protes perbaikan jalan dan penimbunan jalan tidak memakai bahan material Sirtu melainkan cadas dan tanah liat.

pasalnya bila kondisi jalan tersebut basah akan licin dan apa bila kering berdebu,tentu ini membahayakan para pengguna jalan.

“ jalan raya di koto gadang ini kan rusak nya semejak mobil batu bara bermuatan over kapasitas, sepuluh tahun belakangan ini kondisi jalan bagus dan rata serta tidak banyak yang berlobang.

tentunya ketahanan jalan tidak memadai,belum lagi Sepajang jalan berserak kerikil kerikil kecil, yang membahayakannya pengguna jalan.

Seharusnya perbaikan jalan di cor hot mint,agar ketahanan nya bagus bukan ditimbun pakai tanah liat,”bebernya.
Selasa 20/09/22.

Tidak itu juga Riko (32) warga bermukim di daerah tersebut juga mengatakan, pengendara yang melewati jalan tersebut tak jarang terjatuh akibat licinya jalan.

“Banyak sudah yang jatuh, karena memang licin belum lagi kalau hujan itu pasti jalan berlumpur banyak yang lewat sini karena ini jalan menghubungkan dua kabupaten Dharmasraya dan kabupaten Solok Selatan karena dekat,” ungkapnya.

Ia pun berharap kepada Pemerintah dan pihak perusahaan untuk bisa memperbaiki jalan tersebut karena, hal tersebut sangat menyulitkan akses masyarakat. “Harapan kita agar jalan ini bisa diperbaiki, kasihan karena kami kan jalan ini jadi akses utama kami.

Terpisah benuanews com comfirmasi salah seorang perwakilan perusahaan PT.lncasi raya group Monofri abdulah melalui via seluler, mengatakan menyadari ada komplen masyarakat Koto Gadang Dengan penimbunan jalan memakai bahan cadas dan tanah liat.

namun Secara teknis pemberlakuan untuk penimbunan tersebut untuk perekat sirtu( Pasir dan batu kerikil yang berserak di sepanjang jalan.

dapat kita lihat secara bersama banyak kerikil kerikil kecil yang berserak dijalan, nanti setelah kita kompeks,akan kita lapisan kembali dengan bahan material Sirtu bukan cadas dan tanah liat saja,itu sebagai perekat saja,”ujar nya menutup.

Oleh: Rahmad

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POST LAINYA

Scroll to Top