Dharmasraya,Sumbar info com
Mengenal lebih dalam sosok Gunanto pria multitalenta bidang pertenakan Sapi ini, sekarang maju dalam kontestasi pilwana Nagari Koto Laweh
periode 2022 2028
Kecamatan Koto Besar kabupaten Dharmasraya.
Reporter sumbar info com Rahmad bersama Hendra Gusti melakukan wawancara eksklusif bersama calon walinagari Gunanto,S,Pd.nomor urut 1 di kediamanya pada hari Kamis 6/10/22. berikut petikannya kami rangkum.
Wawancara: apa yang mendorong Bapak untuk maju sebagai calon Pilwana
Gunanto: maju saya dalam kontestasi Koto Laweh ini, berangkat pertama dari niat hati yang tulus dan pengabdian untuk Nagari, untuk kedepannya lebih maju, Madani,dan inovasi.
wawancara: bukankah bapak mahir menggeluti bidang pertenakan,mengapa minat masuk bursa politik pilwana
Gunanto: sekali lagi,” maju dalam pilwana berangkat dari niat hati yang tulus, jiwa yang ikhlas tujuan pengabdian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bukan dorongan ambisius atau pihak tertentu mengejar jabatan semata.
namun bagai mana implementasi dari sisa umur yang ada ini dan ilmu yang saya miliki, berkontribusi untuk Nagari,” tujuan kemakmuran dan kesejahteraan bersama dalam nagari ,”sehingga mewujudkan inovasi sentral peternakan bisa tercapai,dan tidak satu bidang saja, melainkan, pertanian, perkebunan, UMKM dan UKM, Pendidikan, kesehatan, lapangan kerja,kebudayan dan sarana dan prasarana penunjang untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Wawancara: bagaimana mencapai target tersebut?.
agar terlaksana.tentu di dukung dana yang besar.
Gunanto: tepat pada sasaran tersebut kita memperdayakan suluruh elemen yang terkait (merangkul) agar rancangan dan program tersebut berjalan maksimal, kita jalin Mitra dengan seluruh pihak terkait.
kita kan memiliki Badan usaha milik Nagari (Bumnag).disitukan ada pos pos yang proritas dan yang diprioritaskan merujuk kepada asas dari kepatutan dan kesepakatan bersama, tujuan dan niat untuk bersama insya Allah menemukan jalan terbaik.
Wawancara: terpilih bapak sebagai walinagari apa program utama bapak.
Gunanto: Fokus pada pemberdayaan masyarakat dalam segala sektor penguatan ekonomi di masing sektor.yang selama ini belum seluruhnya tercapai.
Wawancara:salah satu Nya
.
Gunanto: pemberdayaan yang padat kesejahteraan salah satunya kita kan ada memiliki tanah milik nagari yang ditanami sawit dikelola melalui Bumnag, bagaimana kedepanya perkebunan tersebut bisa multifungsi seperti kita menanam pohon kelapa semuanya bermanfaat.
wawancara: bagaimana
Dengan pendidikan dan keagamaan
Gunanto: kultural pendidikan dan keagamaan kunci yang harus di perkuat,di perkokoh pada generasi penerus yakni anak usia dini sangat perlu,agar tertanam akhlak yang baik.
Wawancara: adakah jurus khusus untuk implementasi di galakan ditengah masyarakat.
Gunanto: ya, penempaan mental untuk pendidikan,agama gema subuh mesjid-mesjid surau/ musola kita lebih hidup kan lagi kapan perlu kelender tahunan Nagari,apakah gelar tablik Akbar, perlombaan,agar generasi yang terlihat mempunyai skill dan mumpuni bisa Nagari koto Laweh bisa mencetak Putra dan putri terbaik.
sekali 6 bulan,atau 1 kali setahun,kita gelar.
Wawancara: tentunya insentif pagi tenaga honor dalam kalkulasi diperhitungkan.
Gunanto: betul,bila kita tidak memikirkan kesejahteraan para tenaga guru, tentu ini tidak akan berjalan dengan baik, seluruh akan kita fasilitasi dengan baik.
Wawancara: bagaimana tentang kearifan lokal dan budaya’Sumbar terkenal’ adat basandi syarak,syarak basandi kitabulah.
Gunanto: saya akan berupaya terus menerus untuk belajar dari para tokoh pemuka adat,agama, Datuak,Monti,cadiak pandai,
dari ketidaktahuan saya yang saya tidak tau.
filosofi yang terjaga dan terpelihara dengan baik tersebut karena Nagari Koto Laweh penduduknya ,ada Minang,Jawa,Sunda, Batak dll.dan seni budaya dan Nusantara akan kita semarakkan lagi dan kita dukung, asal tidak bertentangan dengan adat dan budaya di ranah Minangkabau.
Wawancara:apakah cukup itu saja,dan sarana dan prasarana publik.
Gunanto: kearifan lokal dan budaya’ seni jangan tergerus oleh zaman.
dalam kehidupan bermasyarakat,” dan tentunya sarana dan prasarana akses publik tidak boleh kita lengah.
Seluruh kita lakukan secara asas mufakat dan peningkatan Sarana dan prasarana lebih kita kita genjot untuk di tarik lagi kenagarian Koto Laweh ini, dengan para relasi jaringan yang telah kita bangun,baik dari kabupaten Dharmasraya, propinsi, Pusat,maupun para anggota dewan yang ada.
Wawancara: pemerintah begitu besar alokasi dana desa ,”bagaimana transparansi dan pengelolaan dana tersebut tempat sasaran, terpilih bapak sebagai walinagari
Gunanto: pemerintah nagari kan ada, Bamus, LPM, kepemudaan,tokoh masyarakat,tokoh pemuka, nantik kita bawa untuk duduk bersama.apa yang harus di proritas dan utama dari dana yang ada ini,Memang walinagari mempunyai hak kebijakan,tapi kita tidak melanggar apa yang menjadi sebuah kebijakan itu selaku walinagari.
Pemberdayaan masyarakat, peningkatan UMKM, sektor ekonomi rumah’ tangga, pendidikan dan keagamaan.
Adat dan istiadat serta budaya, sarana dan prasarana, semuanya ini akan kita jalankan secara azas kemufakatan dan kepatutan , untuk kesejahteraan masyarakat koto Laweh.
Sesi wawancara terakhir apakah tidak ragu melawan petahana yang sudah mumpuni pengalaman
Gunanto:dengan kemantapan diri dan nawaitu insya Allah siap,menang dan kalah itulah hasil sebuah kompetisi.
Demikianlah wawancara sumbar info com 1 jam bersama Gunanto calon nomor urut 1 ini.
