MGMP Bahasa Jepang Siap Menghadapi Perkembangan Zaman.
Padang, Sumbarinfo.com•|
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka MGMP Bahasa Jepang Sumatera Barat, Situasi kehidupan di masa pandemi membuat banyak pihak menyadari bahwa sebuah pekerjaan menjadi sulit untuk didapatkan, terutama bagi lulusan SMA/SMK. Lulusan SMA/SMK yang memiliki bekal cukup bisa mendapatkan pekerjaan yang cukup sebagai batu loncatan ke kehidupan yang lebih baik. Tapi bagi lulusan yang biasa, mencari sebuah pekerjaan yang layak, menjadi sebuah tantangan tersendiri. Apalagi jika semasa bersekolah mereka tidak mendapatkan cukup ilmu tentang kehidupan di luar sekolah.
Kurikulum yang dipakai di sebuah sekolah bisa menjadi alat untuk memberi bekal kepada siswa tentang kehidupan di luar sekolah, termasuk kehidupan bermasyarakat dan kehidupan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, sebuah kurikulum pembelajaran di sekolah hendaknya benar-benar dipikirkan demi keberlangsungan hidup siswa tersebut. Melalui pengimplementasikan kurikulum merdeka pada bidang studi Bahasa Jepang, pembelajaran disekolah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan siswa di sekolah mereka masing masing, sehingga para lulusan bisa mendapat bekal yang cukup untuk terjun ke dalam masyarakat dan mempunyai keterempilan khusus dalam berbahasa Jepang.
Rabu (26/6/2023), MGMP Bahasa Jepang Sumatera Barat mengadakan Workshop tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di Aula SMK 2 Padang yang dihadiri oleh 70 orang guru bahsa Jepang di Sumatera Barat. Melalui workshop ini, mengajak semua bapak/ibu guru Bahasa Jepang di Sumatera Barat untuk mengenal Kurikulum Merdeka dan menyusun strategi pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan situasi sekolah masing-masing.
Acara pembukaan dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Bapak Drs.Suindra,MM Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Bapak Drs.Suindra,MM Melalui sambutannya, menjelaskan bahwa sebuah kurikulum adalah nyawa untuk sekolah, dimana kurikulum tersebut harus bisa mewujudkan visi sekolah yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Melanjutkan hal itu, Bapak Drs.Suindra,MM menambahkan bahwa melalui kurikulum merdeka ini, diharapkan siswa mempunyai keterampilan lebih dalam kemandirian, serta mempunyai bekal untuk bekerja. Kurikulum merdeka juga harus bisa menangkap peluang di masa depan dan menyiapkan siswa yang kompeten serta siap untuk menyambut masa depan.
Sebagai Narasumber unggulan dalam kegiatan workshop ini adalah Shigemura Sensei (Staf Ahli Bahasa Jepang untuk Sumatera Barat ) . Beliau sebagai Pendamping guru bahasa Jepang dalam pembelajaran bahasa Jepang di Sumatera Barat untuk enam bulan kedepan. Semantera Waktu Shigemura sense ditempatkan oleh Japan Foundation Jakarta di Sumatera Barat, Shigemura sense siap mendampingi guru bahasa Jepang disekolah SMA/ SMK sesuai permintaan guru bahasa Jepang yang ada Sumtera Barat, ungkap Ketua MGMP bahsa Jepang Ibu Imelda Fatmadewi,S.Hum.
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka disampaikan oleh Endah Wijaya,SD,MM. Merupakan Ketua MGMP bahasa Jepang DKI Jakarta.Beliau menyampaikan bagaimana proses yang dilalui sekolah hingga bisa berstatus sebagai Sekolah Penggerak. Beliau juga membagikan pengalamannya dalam mengemban tugas kurikulum di sebuah Sekolah Penggerak. Melalui penyampaian materi ini, Endah Wijaya,SS,MM berharap bapak/ibu guru bahasa Japang bisa mendapatkan bayangan dan referensi tentang persiapan-persiapan yang harus dihadapi sekolah dalam laju perkembangan jaman dan kurikulum yang selalu berubah mengikuti arus kehidupan.
Workshop yang dilaksanakan selama satu hari ini dimaksudkan untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi tahun pelajaran baru serta persiapan dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka di tahun selanjutnya. Meskipun Guru Bahasa Jepang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka secara disekolahnya masing – masing, namun dengan adanya workshop ini, diharapkan bapak/ibu guru bahasa jepang bisa sedikit demi sedikit menyesuaikan dengan menyisipkan poin-poin penting dan unggul tentang Kurikulum Merdeka ke dalam administrasi pembelajaran yang dibuat untuk digunakan di tahun pelajaran berikutnya.
(DG).