Padang, SumbarInfo.Com — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kuranji Kota Padang terus menerus memberikan sosialisasi tentang pernikahan yang berkah kepada para calon pengantin diwilayah kerjanya.
Hal ini ditandai dengan diadakannya bimbingan perkawinan secara berkala di KUA tersebut Pada Selasa (1/11), bertempat di Mesjid Ikhlas Kelurahan Gunung Sarik Kuranji Kota Padang
Bimbingan perkawinan (Binwin) kali ini diikuti 25 Calon Pengantin (Catin) Dengan mengangkat Tema : Belajar Rahasia/Berkah.
Hidjul Abdi Tim Humas KUA Kuranji tersebut, menginformasikan bahwa Materi yang diberikan dalam bimbingan kali ini antara lain, Mempersiapkan generasi berkualitas, perkenalan, penguatan harapan dan kontrak belajar dan menjaga kesehatan Reproduksi dan mempersiapkan keluarga sakinah, Mawadah, Warrahmah (SAMAWA).
Kata dia, Para pemateri yang diundang adalah orang-orang yang sudah ahli dibidangnya masing-masing seperti: Mhd. Darnalis ( Kemenag ) David Abdullah (Penyuluh Agama Islam ) dr. Yuliati Otrina (Puskesmas) dan Alfiadi.
Lebih jauh Hidjul Abdi menjelaskan bahwa Program rutin Kemenag Kota Padang ini dinilai cukup membantu calon pengantin dalam menjalani kehidupan berumah tangga kelak.
Kegiatan tersebut, diakui oleh salah seorang Catin yang ikut ambil bagian dalam Binwin tersebut, atas nama Willy Pemuda berusia 29 tahun ini menyampaikan rasa puas terhadap materi-materi yang disampaikan para pemateri lugas dan tuntas, baik simulasi nikah, cara berhubungan suami dan istri sesuai ajaran Islam dan menurut kesehatan, kematangan kepribadian dan cara mempersiapkan generasi yang berkualitas kelak.
Simulasi pernikahan dibimbing oleh Kordinator Bimbingan perkawinan Kota Padang, Sarkoni diiringi gelak tawa dari para catin, karena guyonan dari mantan Kasi Bimas ini mengocok perut peserta.
“Dalam simulasi itu dipenuhi rukun Nikah yang 5 yakni, menghadirkan catin (laki-laki dan wanita), wali nikah, 2 orang saksi dan pembacaan ijab/Qabul,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kuranji Hamdani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para penghulu nikah dan penyuluh Agama Islam, yang selalu bahu membahu dalam mengangkat kegiatan yang sifatnya dapat meningkatkan kwalitas berumah tangga baik para pra nikah maupun yang telah lama berumah tangga.
Kecamatan Kuranji terdiri dari sembilan Kelurahan, merupakan wilayah nomor dua terbanyak dalam pencatatan kejadian nikah sesudah Kecamatan Koto Tangah di Kota Kota Padang.
“Oleh karena itu nyaris tiap hari kantor ini selalu ramai didatangi oleh warga yang mengurus Administrasi pernikahan,” ungkap Kepala KUA yang baru beberapa bulan bertugas di Kecamatan Kuranji tersebut.
Bimbingan perkawinan pra nikah angkatan ke 9 ini digelar sehari penuh, yakni mulai pagi sampai sore hari dan tanpa dipungut biaya sepeser pun dari para calon pengantin. Semua biaya yang timbul dari kegiatan diambilkan dari mata anggaran Kemenag, ungkap Supriman Staf Bimas Islam Kemenag Kota Padang.
Ditempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi dalam arahannya saat membuka acara Bimwin tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Aris Junaidi beserta jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan ini dan Ia berharap mudah-mudahan kegiatan ini memberikan bekal kepada peserta Catin, harapnya.
Bimbingan perkawinan ini sangat penting sebagai modal awal dalam pernikahan dan dikarenakan pernikahan adalah hal yang sangat sakral, dan ibadah yang luar biasa maka sejak kita dilahirkan sampai akhirnya akan melaksanakan pernikahan,” sambungnya.
“Mudah-mudahan pernikahan ini adalah pernikahan yang pertama dan merupakan pernikahan yang seumur hidup. Sebagaimana hadits Nabi SAW, Nikah itu adalah Sunnahku, siapa yang tidak suka pada sunnahku, maka dia tidak termasuk ummatku, ungkap Kemenag Kota Padang.
Lebih jauh, H. Edy Oktafiandi menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada catin agar lebih yakin dan mantap dalam mempersiapkan diri memasuki kehidupan perkawinan atau mahligai rumah tangga.
Supaya tercapai cita-cita dan tujuan dalam kehidupan perkawinan yang harmonis, bahagia, kekal serta sakinah mawaddah warahmah dan mendapatkan keturunan yang sholih dan sholihah, untuk melaksanakan perintah Allah dan RasulNya.
Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta memberikan manfaat khususnya bagi para peserta, senantiasalah menjadi suami istri yang bahagia dan sejahtera didunia maupun akhirat hingga terwujud Keluarga Sakinnah, Mawaddah, Warahmah. Binwin kali ini dengan Motto “Belajar Rahasia Nikah Berkah”.
(HarisTJ)
