Padang, SumbarInfo,- Lurah Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara Saringat mengharapkan Program kegiatan pembangunan fisik melalui padat karya benar-benar berkontribusi besar terhadap masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.
Agar hal itu tercapai, Kelurahan yang memiliki kegiatan fisik padat karya, akan segera melaksanakan kegiatannya di lapangan. Seperti Kelurahan Ulak Karang Selatan Kec Padang Utara Kota Padang ini.
,”Hari ini, Kelurahan Ulak Karang Selatan mulai melaksanakan proyek padat karya, yakni pembersihan saluran bandar (sedimen) yang berada di wilayah Kelurahan Ulak Karang Selatan” ujar Saringat S.Pd, MM didampingi Kasie Trantib Saidul Bahri SH.
“Program pembersihan saluran bandar yang pengerjaannya dilakukan secara padat karya, akan memberi nilai tambah bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan program pembangunan padat karya tersebut secara maksimal, agar benar-benar memberikan dampak positif terhadap perbaikan perekonomian.
Saringat berharap agar kegiatan fisik yang dilaksanakan secara padat karya tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan azas manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Pembangunan sarana ekonomi ini adalah yang betul-betul berkelanjutan bagi masyarakat walau pembangunanya dilakukan melalui kelompok usaha yang pengelolaanya dilakukan secara bersama-sama.
“Namun perlu diingat, kegiatan yang dilakukan harus bisa memperkerjakan atau menyerap tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur dalam jumlah yang relatif banyak,” tambahnya.
Seperti diketahui, Kelurahan Ulak Karang Selatan dan Kelurahan lainnya di kecamatan Padang Utara mendapat program proyek Padat Karya.
Kelurahan Ulak Karang Selatan mengerjakan pembersihan saluran bandar sepanjang 3200 meter dengan lama masa pengerjaan 16 hari. “Untuk panjang proyek 3200 meter tersebut, kita mempekerjakan 10 orang pekerja warga sekitar dengan gaji 105 ribu per hari” ungkap Sarengat.
Proyek Padat Karu tersebut baru dimulai hari ini. “Untuk memperlancar pekerjaan, kita mendapat bantuan dari kecamatan berupa satu gerobak dorong, 5:cangkul,, sekop 2, linggis 1, keranjang 7, parang 4. Pengangkutan diserahkan ke warga yang membutuhkan galian sedimen
(Marlim)