Padang, SumbarInfo,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat bersama Pemerintah Kota Padang bersama menggelar Tsunami Fun Drill di 2 Kelurahan yakni Purus dan Lolong Belanti Sabtu (5/11/2022). Acara ini diikuti ratusan warga yang ada di 2 Kelurahan tersebut untuk melatih terhadap kesiapsiagaan bencana.
Menurut Hendri Septa Walikota Padang di dampingi Sekda, dan Asisten I, serta Sidiq dari BMKG Pusat mengatakan kegiatan ini untuk memperingati Hari Tsunami Dunia yang jatuh pada 5 November. Tsunami Fun Dril ini untuk melihat kesiapan 2 Kalurahan tersebut dan masyarakatnya dalam mengantisipasi gempa dan tsunami agar tidak terjadi korban jiwa.
Kami ingin melihat bagaimana kesiapan warga ketika terjadi tsunami melalui simulasi ini,” kata Hendri Septa di sela pelaksanaan simulasi, Sabtu (5/11/2022).
Sebelum simulasi, warga diberikan pemahaman mengenai enam komponen simulasi. Mulai dari identifikasi bencana, respons masyarakat, membaca peta tsunami hingga bagaimana mereka harus mengungsi ke titik-titik evakuasi. Sehingga dalam simulasi ini dibuat seperti kejadian sebenarnya, bagaimana warga berlindung ketika terjadi gempa dan melakukan evakuasi ketika terjadi tsunami
Dalam skenario kali ini kita buat ada kegiatan Senam massal serta banyaknya masyarakat yang berada di Pantai Purus, sehingga tanpa di duga terjadinya Gempa dengan Kekuatan lebih 8,0 SR yang berpotensi Tsunami, untuk Kelurahan Purus sendiri dijadikan Pusat Kegiatan Simulasi dan sebagai tempat Evakuasi di Hotel Mercure, sementara di Lolong Belanti di Pusatkan di SD 15 samping Makam pahlawan dan titik evakuasi/ shelter di SMPN 7 Padang”, Ujar Hendri Septa
“Pantai Padang atau Pantai Purus kami pilih karena merupakan salah satu daerah rawan terhadap bencana. Kami simulasikan untuk melihat respons masyarakat seperti apa,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Endrizal mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya Gempa dan tsunami. Harapannya masyarakat semakin paham, apa yang harus dilakukan ketika ada gempa yang diikuti tsunami.
Kegiatan ini dilaksanakan, menindaklanjuti persiapan Indonesia untuk mendapatkan sertificate TSUNAMI READY COMMUNITY. Pemerintah Indonesia melalui BMKG Pusat mengadakan kegiatan simulasi TSUNAMi Fun DRIIL untuk 9 Desa/kelurahan Se Indonesia. Untuk kota padang sendiri dilaksanakan di 2 Kelurahan, yakni kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti”.Ujarnya Endrizal
“Kami sudah membentuk Kelurahan Tangguh Bencana di Purus, Lolong Belanti, berok Nipah, Pasia Nan Tigo dan kelurahan lainnya, sehingga masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan,” katanya.
Di Kota Padang dari 104 Kelurahan, sudah ada sekitar 15 kelurahan yang dibentuk kelurahan Tangguh Bencana dan Insya Allah kita akan terus melakukan penambahan Kelurahan Tangguh Bencana termasuk Kecamatan Tangguh Bencana, Ujarnya Endrizal
(Marlim)