Padang Panjang, SumbarInfo,- Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas)kembali digelar setelah terundur karena wabah covid 19 yang melanda jagat nusantara ini, yang berujung pada pemotongan anggaran, alhamdulillah tahun ini ajang bergengsi itu kembali hadir dengan berbagai fenomena.
“Pacah talua” kata orang minang mengatakan sesuatu yang baru penglaris, ungkapan yang pas ditujukan untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Padang Panjang dikancah PORWANAS (Pekan OlahRaga Wartawan Nasioanal yang telah digelar sejak tahun 1981
Isril Naidi selaku ketua PWI Padang Panjang mengatakan tahun 2022 ini adalah tahun dimana PWI menorehkan sejarah baru dalam lembaran Porwanas, kalau dulu ,kita hanya menyaksikan ,kini Anggota PWI Padang Panjang ikut andil menjadi Atlit berlaga dalam kompetisi bergengsi ini tuturnya
Porwanas ini diselenggarakan PWI pusat dengan SIWO nya, selain untuk mengisi panji-panji olahraga nasional yang dikumandangkan oleh Presiden (Soeharto) waktu itu, juga untuk lebih mempererat cabang PWI serta memantapkan pemahaman para wartawan mengenai arti dan makna yang sesungguhnya dari Padukoolahraga itu.
Dengan ikut berlaganya Atlit PWI Padang Panjang Ketua DPRD Padang Panjang melepas keberangkatan empat atlet Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Panjang yang bakal bertanding pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII-2022 di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (18/11) di Rumah Dinas nya Kelurahan Balai BalaiPadang Panjamg
Keempat wartawan ini nantinya tergabung dalam kontingen PWI Sumatera Barat (Sumbar). Mereka ialah Yuwardi dan Paul Hendri pada cabang olahraga (cabor) biliar. Suprianto pada cabor catur, dan Rahmat di cabor futsal. Sejatinya PWI Padang Panjang lolos lima orang , karena Porprov keterbatasan dana ,maka seluruh cabor dikurangi koutanya , termasuk Padang Panjang dalam cabor Biliar ,Syafriyanto (bayok) harus menunggu tahun depan ,karena PWI Sumbar hanya memilih dua orang peringkat satu dan dua saja,
Isril Naidi mengatakan dari Informasi yang dihimpun, gelaran dua tahunan ini berlangsung 21-27 November. PWI Sumbar mendaftarkan enam cabor yang dipertandingkan. Enam dari 10 cabor tersebut yaitu bulutangkis, tenis meja, biliar, atletik, catur dan futsal.
Dari enam cabor itu, PWI Sumbar akan memberangkatkan 41 atlet dan official serta pelatih. Sementara itu, keikutsertaan wartawan Padang Panjang pada Porwanas ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah berdiri nya PWI .
“Di Porwanas kali ini, kita harapkan atlet PWI Padang Panjang yang tergabung ke dalam kontingen PWI Sumbar mampu memberikan kontribusi dan berprestasi,” ujar Mardiansyah
Ia berpesan, atlit PWI Padang Panjang harus terus menjunjung tinggi sportivitas, jaga stamina dan jadilah yang terbaik. “Porwanas tentunya akan menjadi wadah pemersatu wartawan se-Indonesia. Jalin silaturahmi, torehkan prestasi serta harumkan nama daerah,” kami yakin para atlit PWI Padang Panjang pasti bisa apalagi cabor Biliar dan Catur (perorangan)
Sementara itu, Ketua PWI Kota Padang Panjang, Isril Naidi mengungkapkan, Porwanas sebenarnya dilaksanakan pada 2020 lalu. Namun hantaman Covid-19, event nasional ini diundur dan akhirnya ditetapkan pada 21-27 November.
“Untuk kesiapan tim, kawan-kawan sudah mempersiapkan diri dengan latihan secara rutin. Dengan bergabungnya kawan-kawan PWI Padang Panjang ini, menjadi satu kebanggaan PWI dapat mengutus atletnya,” ujar Isril.
Sementara Suprianto Bento mengatakan, bertemu, berjabat tangan dengan para kuli tinta se-Indonesia akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
“Menjalin silaturahmi di balik kompetisi akan menjadi suasana yang hangat. Bagi kami bertemu saudara hal yang utama. Menjadi kompetitor dalam olahraga bagi saya adalah wadah pemersatu PWI se-Indonesia,” sebut Bento.
Sementara Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Padang Panjang, Yuwardi mengatakan, Porwanas merupakan agenda besar PWI Pusat yang tertunda, telah terjadwal di tahun 2020 di Papua. Namun, pandemi Covid-19 agenda tersebut tertunda.
“Alhamdulillah tahun ini, Porwanas kembali dilaksanakan. Hakikatnya event ini selain membangun silaturahmi keluarga besar PWI se-Indonesia, juga membangun mindset profesionalisme jurnalis berbasis disiplin melalui agenda olahraga. Disiplin bagian dari pondasi pers mewujudkan profesionalitas,” ungkap Yuwardi. (Paulhendri)