Oleh: Inggit Prabowo (Anak Panah Muhammadiyah Sumpur Kudus)
Beberapa waktu lalu Saya dengan beberapa ayahanda Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sumpur Kudus bersilaturahmi dengan Bang Yuda, beliau adalah Direktur Agen Gas LPG PT. Lintas Paliko Gemilang di Payakumbuh. Sebuah perusahaan yang memberikan sebagian keuntungannya untuk pergerakan Muhammadiyah Sumpur Kudus. Namun kali ini yang saya soroti bukan nilai keuntungan yang diberikan kepada Muhammadiyah. Tetapi lebih kepada rasa Cinta Buya Syafii Maarif kepada Sumpur Kudus berikut masyarakatnya yang dibalut dalam butiran kisah LPG ini.
Dalam hal ini Bang Yuda memberikan kesaksian, Ketika Buya membantu melobi kementrian untuk melancarkan perizinan perusahaan ini. Di antara percakapan Buya dengan Mentri BUMN dan Jajaran Pertamina ialah :
“Kampung saya jauh terpencil, miskin dan tersuruk. Saya tidak rela masyarakat sumpur kudus membeli Gas dengan harga mahal. akan bertambah berat rasanya dibalik pendapatan yang serba terbatas diikuti pula dengan harga barang yang serba mahal. Tolong dibantu untuk masyarakat sumpur kudus” Maarif
Kurang lebih begitu inti percakapan Buya dengan Menteri BUMN. Mendengar itu, Seketika kedua mata saya mulai berkaca-kaca, bergetar hati ini mendengar rintihan Buya untuk kampungnya. Lagi-lagi Buya tidak mencari keuntungan untuk pribadi. Jiwa buya merdeka untuk memberikan kebaikan kepada yang lebih membutuhkan demi tercapainya keadilan sosial yang sampai saat ini masih di awang-awang.
Dan untuk bapak-ibu ketahui, bagaimana keadaan sumpur kudus hari ini? Hampir semua nagari di kecamatan Sumpur Kudus saat ini telah memiliki pangkalan Gas LPG, yang memudahkan masyarakat untuk membeli Gas dengan harga yang lebih murah. Harga paling mahal yang dijual di warung-warung adalah kisaran 22 ribu. Yang sebelumnya bisa mencapai 28 rb bahkan 30 ribu.
Begitulah rasa Cinta Buya Syafii kepada kampungnya yang sampai akhir hayatnya masih bersinar dan semakin terang. Mudah-mudahan hal tersebut menjadi amal jariyah bagi Buya, serta masyarakat sumpur kudus dapat Memanfaatkan segala fasilitas yang mereka miliki hari ini dengan bijak dan penuh rasa syukur.