Oleh: Iis Sri Astuti, SE (plh. Sub Bagian Tata Usaha BTIKP)
Sumbarinfo.com, Padang,- Balai teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Kembali melakukan Inovasi dalam pelayanan Pendidikan dengan melakukan pembaharuan pada Aplikasi E-ijazah dan Tracer Study. Aplikasi ini digunakan untuk menyimpan ijazah secara digital berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan SMA/SMK/SLB, cabang dinas kemudian dihimpun pada tingkat provinsi di dinas pendidikan. Aplikasi ini memudahkan satuan pendidikan dan peserta didik yang telah lulus sekolah untuk melacak ijazah dari manapun dan kapanpun. Selain itu, aplikasi eijazah ini juga dapat digunakan untuk membuktikan keaslian ijazah yang dilegalisir.
Kepala UPTD Balai TIK Pendidikan Nina Nadjmir, SE dalam pembukaan workshop operator aplikasi E-ijazah dan tracer study menyatakan harapannya agar ditahun-tahun mendatang tidak ada lagi polemik ijazah yang hilang dan ijazah palsu ketika dibutuhkan dalam pencalonan kepala daerah, anggota dewan dan keperluan lainnya karena sudah ada bank data di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Aplikasi E-Ijazah ini juga sangat diperlukan sebagai Cadangan data saat terjadi bencana alam seperti banjir dan kebakaran yang pernah terjadi di beberapa SMA di Sumatera Barat tahun lalu.
Tahun 2024 ini Aplikasi Eijazah dan tracer study dikembangkan agar mampu melacak dan merangkum data tamatan sehingga dapat ditelusuri serapan lulusan satuan Pendidikan di perguruan tinggi dan di dunia kerja. Dengan bantuan seluruh operator di satuan Pendidikan se Sumatera Barat, aplikasi ini juga dapat menyajikan data lulusan berdasarkan jalur masuk perguruan tinggi dan trend data alumni sekolah di perguruan tinggi setiap tahun. Aplikasi yang diluncurkan oleh Balai TIK Pendidikan ini telah menyimpan lebih dari 200.000 data ijazah sejak diluncurkan tahun 2022. Aplikasi ini juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah lain untuk dilakukan replikasi.