Bazar HUT Pasaman ke-80 Sukses Mendorong Ekonomi Kerakyatan: Omzet UMKM Melonjak, Pemkab Terima Masukan Strategis

Pasaman, Sumbarinfo.com,- Pelaksanaan Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman ke-80 di pelataran GOR Tuanku Rao telah memberikan dampak ekonomi positif yang signifikan. Berdasarkan hasil survei Indeks Kepuasan Pelaku Usaha (IKPU) dan wawancara lapangan yang dilakukan oleh Tim Kominfo Pasaman, ditemukan bahwa tingkat kepuasan pelaku usaha sangat tinggi, didorong oleh peningkatan omzet dan tingkat kunjungan yang berada di kategori Sangat Puas. Temuan ini menunjukkan bahwa perayaan HUT Kabupaten Pasaman berhasil diwujudkan sebagai stimulus nyata bagi penguatan ekonomi kerakyatan lokal.

Kenaikan omzet ini dirasakan langsung oleh Okfi Resti, pemilik brand Alfina, yang menjual aneka produk olahan lokal seperti pisang salai, dodol salak, dan kacang randang. “Alhamdulillah, naik omzet selama bazar. Dari tanggal 1 sampai tanggal 6 Oktober saja, kami sudah meraih omzet kurang lebih 3 juta rupiah,” ungkap Okfi Resti. Sementara itu, Celia dari Rutan Kelas II B Lubuk Sikaping yang menjual kerajinan tangan dan makanan juga menyatakan penjualannya lancar dan belum menemukan kendala berarti. “Kami berharap semoga UMKM terus berlanjut,” kata Celia, menyuarakan optimisme serupa.

Di sisi lain, beberapa pelaku UMKM menyampaikan masukan berharga yang menunjukkan area untuk perbaikan di masa depan. Bapak Efendi, penjual Kopi Gilo (Kopi Ginseng Milo), meskipun merasa cukup puas dengan penjualan, mencatat bahwa kendala utama awal-awal adalah listrik yang kurang stabil atau tidak baik di lokasi. “Kalau bisa bazar ini diperpanjang,” harap Efendi. Masukan terkait fasilitas juga datang dari Ibu Syumiarni, penjual Teh Es Hijau yang berpendapat bazar ini sangat baik dan berhasil membangkitkan ekonomi. “Omzet penjualan bertambah dari sebelumnya. Harapan kita, hendaknya diadakan terus berlanjut dan ditingkatkan lagi dari segi fasilitas dan tempatnya. Dan harapan kami juga diadakan tempat khusus kuliner dan Pemda memfasilitasi,” tegasnya.

Harapan penyediaan tempat khusus kuliner ini juga digaungkan oleh Ibu Desrina Lusianda, penjual Sate, yang menilai fasilitas tempat yang diberikan secara gratis sudah bagus dan penjualannya meningkat. Ia berharap agar Pemda dapat menyediakan tempat khusus bagi UMKM sehingga para pedagang dapat diarahkan dan tertata lebih baik. Senada, Okfi Resti pun berharap agar kuliner UMKM mendapatkan perlakuan khusus dari Pemda karena membawa identitas Pasaman sebagai produk asli lokal, dan adanya tempat khusus UMKM kuliner di masa depan. Dinas Kominfo Pasaman menegaskan bahwa seluruh masukan yang disampaikan oleh pelaku UMKM—khususnya terkait permintaan perpanjangan acara, perbaikan stabilitas listrik, dan penyediaan tempat khusus kuliner—akan menjadi prioritas dalam evaluasi perencanaan event tahun mendatang. Pemkab Pasaman berkomitmen penuh untuk terus mendukung produk lokal agar dapat “naik kelas” dan memperluas pangsa pasarnya. (Karno)

BERITA LAINYA

POST LAINYA

Website ini diterbitkan oleh sumbarinfo.com | © 2021- 2022

Scroll to Top