Zona merah tsunami

Padang, SumbarInfo,- Kalurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara ditetapkan sebagai wilayah Tsunami Ready Community atau Masyarakat Siaga Tsunami oleh The Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO (IOC). Dengan predikat itu, maka masyarakat Kelurahan Lolong Belanti dinilai sudah siap menerapkan standar internasional dalam mitigasi bencana alam tsunami. Kalaksa BPBD Kota Padang Endrizal menerangkan bahwa Tsunami Ready Community atau Masyarakat Siaga Tsunami merupakan salah satu kegiatan yang sudah diinsiasi oleh BMKG di sejumlah titik. Endrizal menerangkan, BMKG mencoba meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana tsunami di wilayahnya. “Untuk Kota Padang, ada dua kelurahan yang ditetapkan sebagai kelurahan Tsunami Ready Community, yakni Kelurahan Lolong Belanti dan Kelurahan Purus kecamatan Padang Barat” ujar Endrizal. “Tujuan akhirnya [Tsunami Ready Community] ya zero victim itu yang kami harapkan. Apakah berhasil atau tidaknya, ya itu kalau memang sudah zero victim berarti apa yang sudah kami siapkan selama ini sudah berhasil,” ujar dia. Di sisi lain, geliat gerakan ini diharapkan Endrizal dapat menular ke daerah lainnya yang memiliki potensi rawan tsunami. “Harapannya apa yang kami mulai di Kelurahan Lolong Belanti dan Kelurahan Purus ini bisa ditiru di kelurahan-kelurahan lain khususnya daerah yang terdampak tsunami,” ucap dia. Masih menurut Endrizal, masyarakat harus memiliki peta bahaya, harus mengetahui berapa jumlah masyarakat yang terpapar dalam peta bahaya tersebut dan harus bisa mengidentifikasikan sumber daya apa saja yang ada di Kalurahan. Nantinya sumber daya tersebut bisa digunakan untuk pengurangan risiko bencana,” ujarnya pria yang baru saja meraih gelar Doktor ini. Lebih lanjut Endrizal, kelurahan harus memiliki rencana tanggap darurat apabila kondisi darurat apalagi bahaya tsunami terjadi. “Masyarakat harus memiliki kemampuan untuk melakukan tanggap darurat tersebut. Memiliki kemampuan untuk menerima peringatan dini,” kata dia.  Lurah Lolong Belanti Eripon menuturkan bila Tsunami Ready Community di Kelurahan Lolong Belanti sangat penting karena Lolong Belanti memang berada di zona merah potensi tsunami. ” Jadi jika terjadi tsunami, kami merupakan wilayah yang paling terdampak” ujar Eripon. Sebagai bentuk keseriusan dalam hal siaga tsunami, Eripon sebagai lurah telah mempersiapkan kantor yang representatif untuk Kelompok Siaga Bencana atau KSB. “Kita persiapkan kantor yang representatif agar KSB bisa bekerja optimal sehingga seandainya terjadi musibah, anggota KSB bisa langsung bergerak” ungkap Eripon. Oleh: Marlim