Sejarah Indonesia Penulisan Ulang, Sejarah Minangkabau Perlu Diluruskan

Oleh: Labai Korok

Sejarah Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) memberikan trauma yang mendalam bagi masyarakat Minangkabau. Sehingga putra Minang kelahiran paska PRRI akan diberi nama dengan akhiran “O” seperti Hermanto, Prayitno, Yuliato, Maryono dan lainnya, tujuannya adalah agar putra Minang bisa lulus dalam seleksi kerja direzim orde baru dan orde lama untuk pendapatan posisi penting.

Kelamnya sejarah urang Minang tersebut, sudah saatnya, perlu diluruskan dalam sejarah Indonesia, agak putra Minang dikemudian hari makin jaya, Perubahan sejarah Minangkabau ini sangat memungkinkan terjadi seiring dengan sejarah Indonesia akan ditulis ulang oleh Pemerintah, era Prabowo Subianto.

Dari berita nasional yang Penulis kutib bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat menargetkan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia versi terbaru dapat diselesaikan pada Agustus 2025. Target penyelesaian tersebut dirancang agar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.

Bisa dibaca Dalam keterangannya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025 Fadli Zon menjelaskan bahwa proses penyusunan buku sejarah Indonesia tersebut saat ini masih berlangsung dan dikerjakan oleh para sejarawan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ia menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini dapat rampung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Fadli yang juga putra Minang menambahkan bahwa penyusunan ulang sejarah ini melibatkan lebih dari 100 ahli sejarah yang memiliki latar belakang akademis di bidangnya. Para sejarawan tersebut bertugas untuk menulis, merevisi, serta menyunting isi buku berdasarkan referensi dan kajian ilmiah, termasuk dari buku-buku sejarah yang sudah pernah diterbitkan sebelumnya.

Dengan adanya momen Penulis ulang sejarah Indonesia tersebut maka Pemerintah Daerah seperti Sumatera Barat, Minangkabau ini juga bisa melakukan hal yang sama seperti yang hari ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat.

Barang tentu perubahan sejarah Minangkabau berkaitan dengan diluruskan nya sejarah atau kejadian PRRI, diluruskan nya sejarah perlawanan Imam Bonjol terhadap Belanda, yang saat ini terkesan perjuangan Imam Bonjol tersebut mengarah pada freming perkelahian antara kaum islami dengan kaum adat.

Sepengetahuan Penulis banyak sekali sejarah Minangkabau ini yang perlu diluruskan demi anak nagari yang berbudaya dan beradab kokoh, tampa ada manipulatif pelemahan seperti kekuasaan pada era orde baru dan era orde lama.

Penulis yakini andaikan ada perubahan sejarah tentang Minang maka langkah pembentukan Daerah Istimewa Minang (DIM) bisa diwujudkan.

BERITA LAINYA

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POST LAINYA

Website ini diterbitkan oleh sumbarinfo.com | © 2021- 2022

Scroll to Top