Kadis Perikanan dan Pangan Kota Padang Hadiri Rakornas Pangan Nasional di IPB Bogor

Padang, SumbarInfo,– Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Badan Pangan Nasional yang diadakan di IPB ICC Bogor (28/10/2022). Rakornas dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Pejabat Eselon I,II dan Kepala Dinas Pangan Provinsi, Kepala Dinas yang menangani Pangan Kab Kota seluruh Indonesia. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi kepada awak media usai pembukaan rapat koordinasi Badan Pangan Nasional secara nasional di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/10/2022), mengatakan, tujuan dari Rakornas hari ini adalah untuk membangun kolaborasi stabilitas pangan dari daerah penghasil dan daerah konsumtif. “Saya minta kepada seluruh deputi mendengar masukan dari seluruh teman di kabupaten kota, terutama untuk stabilitas pangan baik di hulu maupun di hilir,” kata Arief. Arief menyebutkan, terdapat beberapa bidang yang menjadi fokus kerja Badan Pangan Nasional. Antara lain kerja sama antar lembaga, ketersediaan dan stabilitas pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi dan kerawanan pangan. Hal ini, kata dia, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi bahwa perlu memproduksi sembilan pangan strategis yang tertera dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 yakni beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam. “Di Perpres Badan Pangan Nasional disebutkan pangan-pangan strategis itu ada sembilan dan ini menjadi PR kita semua, sehingga kita bisa mencukupi pangan dalam negeri,” ungkap Arief. Menurutnya, saat ini Badan Pangan Nasional fokus pada ketersediaan dan distribusi pangan lokal agar merata ke semua daerah. Badan Pangan Nasional akan mengkoordinasikan daerah penghasil dengan daerah konsumtif melalui kerja sama antar lembaga, daerah dan Kementerian Perhubungan. “Dalam rapat ini, kami jelaskan betapa kolaborasi sinergi antar kementerian dan lembaga dan kerja sama antar daerah karena kita juga harus atur daerah-daerah yang surplus, daerah-daerah mana yang defisit, sehingga kita bisa didistribusikan dengan baik,” jelasnya. Arief menyampaikan, masyarakat harus bersyukur, di saat krisis pangan di sejumlah negara, Indonesia mampu menyediakan pangan sendiri. Bahkan bahan pangan strategis telur ayam telah berhasil ekspor ke sejumlah negara tetangga. Hal itu bisa tercapai karena ketersediaan bahan pangan tersebut cukup melimpah di Indonesia berkat koordinasi semua pihak terhadap ketahanan pangan nasional. Sementara Kadis Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi mengatakan, ketersediaan dan distribusi bahan pangan pokok harus terjaga dengan dan mencukupi kebutuhan masyarakat. “Kepala Badan Pangan Nasional berpesan agar Bappenas menjaga stabilitas harga dengan menyusun Neraca Pangan, untuk pengendalian harga beras Pemerintah Daerah harus melakukan monitoring HET dilapangan dan untuk menghadapi Nataru Pemerintah harus melakukan prefentif atas ketersediaan 6 bahan pokok. “Kita di daerah diminta untuk melakukan monitoring dilapangan terutama menghadapi Natal dan tahun baru agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga di momen libur nataru tersebut” ungkap Guswardi (Marlim)

Kadis Perikanan dan Pangan Kota Padang Hadiri Rakornas Pangan Nasional di IPB Bogor Read More ยป