polisi

Ngopi & Sekapur Sirih bersama Para Kasubbag Biro SDM Polda Sumsel

PALEMBANG- Sumbarinfo,- Menghadapi perpisahan memang tak selalu mudah. Pasalnya, pada momen tersebut, orang sering kali terbayang kebersamaan di masa lalu. Belum lagi ketika harus menerima kata-kata perpisahan sahabat yang mengharukan,begitu juga yang terjadi dilingkungan Personel Polri khususnya Personel Biro SDM Polda Sumsel Kompol Jarot Budi Purnomo,S Psi yang sebelumnya menjabat Kasubbag Psi Pers Bag Psi Ro SDM Polda Sumsel mendapat Promosi Jabatan PS Kabag Psi Ro SDM Polda Kaltengberdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor :ST/1948/IX/KEP/2022/Tanggal 12-9-2022 Yang ditanda tangani ASSDM Kapolri Irjen Pol Drs.Wahyu Widada,M Phil Dari pengamatan awak media banyak canda senda gurau saat Ngopi Bareng Para Kasubbag satker Biro SDM Polda Sumsel dipasar Cinde Palembang Kamis 6/10/2022 “Sahabat yang baik tidak pernah mengatakan selamat tinggal. Mereka hanya mengucapkanSemoga perjalananmu mewujudkan mimpi baru akan tercapai.” Saat dimintai keterangannya sala satu Personel yang ikut giat tersebut Ida Ayu Gayatri SH mengatakan“Karena sesungguhnya berpisah itu tidak sepenuhnya berpisah, hanya jarak yang memisahkan.”tuturnya Sementara itu Kompol Rizka mengungkapkan “Tidak ada jarak tempat atau selang waktu yang dapat mengurangi persahabatan. Persahabatan benar-benar diyakinkan akan nilai satu sama lain.ucap Mantan Kapolsekta Sako Palembang Terpisah Kompol Agung Adhitya Pranata SIk dengan senda guraunya Mengucapkan selamat tinggal tidak berarti apa-apa. Waktu kebersamaan kitalah yang berarti, bukan bagaimana kita berpisah.” -pungkas Mantan Wakapolres Muara Enim. Oleh: yudi

Ngopi & Sekapur Sirih bersama Para Kasubbag Biro SDM Polda Sumsel Read More »

Kelurahan Lolong Belanti dan Purus Serahkan Dokumen Syarat Tsunami Ready Community

Kelurahan Lolong Belanti dan Purus Serahkan Dokumen Syarat Tsunami Ready Community Padang, Sumbarinfo.com,- Kelurahan Purus dan Lolong Belanti di Kota Padang telah menyerahkan dokumen untuk penuhi syarat sebagai Tsunami Ready Community atau predikat masyarakat siaga tsunami yang diinisiasi oleh UNESCO IOC, Jumat (30/9). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, dokumen yang diserahkan oleh Pemerintah Kota Padang hari ini berisi kesiapan dua kelurahan yang ditunjuk dalam memenuhi 12 indikator siaga bencana yang ditentukan oleh UNESCO IOC. “BMKG akan menyerahkan dokumen ini kepada UNESCO untuk nanti dinilai, sebuah apresiasi bagi dua kelurahan ini bisa menyiapkan dokumen hanya dalam waktu dua bulan,” kata Dwikorita. Ia menyampaikan, indikator ini di antaranya berkaitan dengan kesiapsiagaan masyarakat hingga infrastruktur yang memfasilitasi mitigasi bencana. “Namun yang paling utama adalah manusianya, elemen masyarakat diharapkan mengetahui mitigasi bencana dengan baik. Pun dengan kesiapan infrastruktur, aturan, hingga penjagaan yang dilakukan 24 jam dalam tujuh hari,” imbuhnya. Dwikorita juga menambahkan, Kota Padang merupakan salah satu kota yang dinyatakan siap menjadi Tsunami Ready Community dibandingkan dengan kota lainnya di Indonesia. Selama Kurang dari 2 bulan Ini tampak dengan upaya BPBD Kota Padang dan lapisan masyarakat yang selalu aktif memberikan materi atau PelatihanPencegahan dan Kesiapsiagan dalam menghadapi ancaman bahaya Gempa dan Tsunami untuk 2 Kelurahan tersebut yang akan di ajukan ke UNESCO”ujarnya (Marlim)

Kelurahan Lolong Belanti dan Purus Serahkan Dokumen Syarat Tsunami Ready Community Read More »

Scroll to Top