Ketua DPRD Sumbar Tampung Aspirasi Orang Tua Siswa Kampus 2 SMAN 1 Padang

Padang, SumbarInfo,- Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi melakukan Hearing dengan orang tua siswa kampus 2 SMAN 1 Padang. Hearing berlangsung di ruang pertemuan DPRD Sumbar, Selasa (27/9/2022). Hearing diikuti oleh anggota Komisi V yang membidangi Pendidikan. Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Supardi, Ketua Komisi V, anggota komisi Novrizon dan Hidayat, Asisten 1 Setda Prov Sumbar Devi Kurnia, Sekwan Raflis, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius, Kabid PSMA Mahyan, Kabid PSLB Suryanto, serta Kabid PSMK Ariswan. Acara Hearing pada hari ini, dipicu ketidakpuasan para wali murid kampus 2 SMAN 1 atas hasil pertemuan dengan Dinas Pendidikan kemaren. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan orang tua siswa Rori Paslah menyampaikan keluhannya terhadap permasalahan yang dihadapi. Menurut Rori, ada beberapa alasan kenapa dia dan para orang tua lainnya ngotot ingin memindahkan anak-anak mereka ka kampus 1. Yang pertama sekolah terlalu dekat dari pantai, sehingga membuat anak-anak tidak konsentrasi dalam belajar, apalagi akhir-akhir ini kota Padang sering dilanda gempa. Kemudian fasilitas di kampus 2 tidak memadai, tidak seperti di kampus utama. Selanjutnya ruang labor tidak memenuhi standar seperti di kampus 1. Jarak kampus 2 dengan kampus 1 yang lumayan jauh, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk praktek di kampus 1. Kemudian anak-anak sering di bully oleh anak kampus 1 sehingga timbul suasana yang kurang kondusif antar sesama siswa. Melihat kondisi tersebut, akhirnya para orang tua mencoba berkomunikasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. Dalam pertemuan Silaturahmi tersebut, Kabid PSMA Mahyan S.Pd mengizin untuk pindah ke kampus 1, dengan catatan seluruh keperluan yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar seperti bangku dan meja disediakan sendiri oleh wali murid. Akhirnya para orang tua menyanggupi, dan bahkan pihak sekolah ikut Goro bersama orang tua murid membersihkan dan merapikan kelas yang akan dipakai untuk belajar. Akan tetapi betapa kecewanya orang tua siswa, sebab begitu semua sudah ready, timbul penolakan dari pihak dinas pendidikan kalau proses kepindahan belum bisa direalisasikan. “Untuk itu, kami mohon kepada pak Kadis dan pimpinan dewan untuk mempertimbangkan permohonan kami ini” ujar Rori Paslah. Menjawab keluhan orang tua tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius menceritakan kronologis dipakainya SMA Bunda sebagai kampus 2 SMA Negeri 1. “Pada saat PPDB kemaren, Gubernur mengirim surat kepada Yayasan Bunda agar diizinkan memakai lokasi SMA Bunda menjadi kampus 2 SMA Negeri 1 Padang” ujar Barlius. Akhirnya pemprov Sumbar menandatangani perjanjian pinjam pakai dengan pihak yayasan Bunda, dengan beberapa perjanjian, diantaranya pihak SMA Negeri 1 memberdayakan tenaga guru SMA Bunda sebagai guru honorer di SMA 1. “Tidak bisa begitu saja memutuskan perjanjian yang sudah ditandatangani” ungkap Kadis. Sementara anggota komisi V DPRD Sumbar Hidayat meminta orang tua siswa untuk bersabar. Dirinya berjanji akan membawa persoalan ini ke dalam rapat internal di Komisi V. “Saya harap, bapak ibu bersabar, beri kami waktu untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami akan mengadakan rapat internal dengan Dinas Pendidikan, guna mencari jalan keluar permasalahan ini” ujar Hidayat. Hidayat juga berjanji akan mengusulkan penambahan lokal baru untuk menampung aspirasi para orang tua siswa. “Pada hari ini kami akan mengadakan rapat perubahan anggaran, kita akan usahakan masuk ke dalam anggaran perubahan. Tapi kalau tidak bisa, maka kita akan anggarkan di anggaran awal tahun 2023 yang akan datang” janji Hidayat. Oleh: Marlim

Ketua DPRD Sumbar Tampung Aspirasi Orang Tua Siswa Kampus 2 SMAN 1 Padang Read More ยป