Mentawai

DALAM UPAYA MENSTABILKAN HARGA PANGAN, PEMKAB KEPULAUAN MENTAWAI LAKUKAN PENANDATANGANI PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

SUMBARINFO.COM | TANAH DATAR ~ Dalam upaya menstabilkan harga pangan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pj. Bupati Mentawai Martinus Dahlan sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar di Gedung Indo Jolito – Tanah Datar.(21/10/2022).Dalam kata sambutannya Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan mengucapkan terimakasih Kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra, S.E., M.M atas kerja samanya dan sudah merespon dengan cepat Kerja sama ini sehingga penandatangan kerjasama antar kabupaten Kepulauan Mentawai dengan Kabupaten Tanah Datar dapat terlaksana hari ini. Pj Bupati Mentawai juga menyebutkan kondisi Mentawai yang masih mengandalkan pasokan Pangan dari Kota Padang.“Kondisi di Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini khususnya dari segi pangan masih di datangkan dari Kota Padang sehingga harga distribusinya cukup tinggi, maka dengan adanya kerja sama ini diharapkan harga pangan di Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi stabil dan masyarakat di Kepulauan Mentawai dapat terbantu,” ucap Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan.Pada kesempatan yang sama Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra menyambut baik kerjasama antara Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Semoga dengan dengan kegiatan ini Hubungan silahturami tetap berjalan dan masyarakat kita dapat merasakan dampak kerja sama ini,” ujar Eka Putra.Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja sama antara Dinas Koperindag Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan Dinas Koperindag Tanah Datar, Perjanjian Kerja sama Antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan Dinas Ketahanan Pertanian Kabupaten Tanah Datar.Turut hadir dalam acara penandatanganan Kerja tersebut Forkopimda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Asisten pemerintahan dan kesra Nurdin S.Sos, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lahmuddin Siregar, Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Koperindag, Sekretaris BAPPEDA, Kabag Pemerintahan , Kabag Perekonomian dan Kabag Prokopim.(W).

DALAM UPAYA MENSTABILKAN HARGA PANGAN, PEMKAB KEPULAUAN MENTAWAI LAKUKAN PENANDATANGANI PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR Read More »

STABILISASI HARGA PANGAN DI MENTAWAI, GUBERNUR SUMBAR LAKUKAN PELEPASAN LAUNCHING BAHAN PANGAN SATU HARGA DI KEPULAUAN MENTAWAI

SUMBARINFO.COM | PADANG ~ Sebagai langkah strategis dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sebagai tidak lanjut dari MOU Pemkab Mentawai – Perum Bulog Kantor wilayah Sumatera Barat, dilakukan launching bahan pangan satu harga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.Launching Pelepasan Bahan Pangan Satu Harga Ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dilakukan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah dihalaman kantor Gubernur Sumbar berupa 10 ton bahan pangan diantaranya beras, gula, dan minyak goreng.(20/10/2022).Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah memberikan apresiasi kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang telah memfasilitasi pengiriman bahan pangan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengapresiasi Bapanas yang telah memberikan dukungan untuk Mentawai. Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut hingga 2023. Dengan adanya kerjasama dalam rangka stabilitasi harga pangan ini setidaknya masyarakat mentawai terhindar dari tingginya inflansi,” ucap Gubernur Sumbar.Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga mengintruksikan kepada Dinas Pangan Sumbar agar ikut juga mengirimkan bahan pangan serupa ke Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui toko tani dengan membeli dari petani dan dibantu Bapanas untuk pengiriman ke Mentawai.Pada kesempatan yang sama Direktur Perumusan Standar Pangan Nasional, Bapanas, Yusra Ekayati menyebutkan bahwa fasilitasi distribusi pangan dilaksanakan dalam rangka menjaga pasokan pangan dan stabilisasi harga di daerah rawan pangan.“Fasilitasi distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah yang kurang merupakan bagian dari tugas Bapanas seperti mengkoordinasikan, merumuskan, dan menetapkan kebijakan terkait ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan. Ini bagian dari upaya kita menjaga pasokan pangan dan stabilisasi harga di Kepulauan Mentawai,” ungkap Yusra.“Kerjasama dalam rangka stabilitasi bahan pangan satu harga ini sangat perlu di lakukan guna menjaga pasokan pangan agar kondisi stabil dan masyarakat mendapat bahan pangan yang terjangkau. Kebutuhan pangan yang didistribusikan ke Mentawai biayanya sangat besar, sehingga harga sembako di bumi Sikerei masuk kategori tinggi. Insyallah dengan adanya kerjasama ini, masyarakat mentawai dapat terbantu dari dampak tingginya harga pangan terutama jelang natal dan tahun baru. Semoga kerjasama ini berkelanjutan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Mentawai ” kata Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan dalam sambutannya.Hadir dalam acara Launching Pelepasan Bahan Pangan Satu Harga Ke Mentawai tersebut Pj. Bupati Mentawai Martinus Dahlan S.Sos.,M.M, Ketua DPRD Mentawai Josep Sarogdok, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Efendi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri, Unsur Forkopimda Mentawai, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai.(W)

STABILISASI HARGA PANGAN DI MENTAWAI, GUBERNUR SUMBAR LAKUKAN PELEPASAN LAUNCHING BAHAN PANGAN SATU HARGA DI KEPULAUAN MENTAWAI Read More »

Setelah sepekan, kabepal KM Mahana bersama penumpangnya berhasil di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan

MENTAWAI SUMBARINFO.COM | MENTAWAI ~ Kapal Layar “Mahana” berbendera Perancis yang ditumpangi Greffier Didier (L/64 Tahun) yang mengalami mesin di Perairan Samudera Indonesia sebelah Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan Mentawai.(08/10/2022). Kapal Layar “Mahana” berwarna kuning putih dengan panjang 10,7 meter dan berat 6 ton tersebut bertujuan ke Thailand dan mengalami mati mesin di Perairan Samudera Indonesia sebelah Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai pada hari Minggu, 02 Oktober 2022. Saat dikonfirmasi di ruangannya, Kakansar Mentawai Akmal,S.Sos menyebutkan bahwa awalnya mendapat informasi dari BBC (via Email) terkait kecelakaan tersebut. “Kami menerima infomasi dari BBC (via Email) tentang Distres Alert pada Senin (03/10/2022) pukul 00.51 Wib, lalu kita coba cross check Hp Survivor namun tidak terhubung. Berbagai upaya dilakukan namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya pada Selasa (04/10/2022) pukul 19.00 Wib kami menerima informasi dari Jason (anak Survivor) bahwa Survivor memerlukan Towing. Dan pada Rabu (05/10/2022) pukul 05.23 Wib Jason kembali mengirimkan informasi koordinat terakhir Survivor, sehingga Tim SAR Gabungan segera bersiap menuju titik koordinat keberadaan Survivor. Namun sayangnya karena angin kencang dan ombak besar yang membuat Tim SAR Gabungan terpaksa kembali ke Tuapejat, karena kondisi cuaca tersebut sangat membahayakan apabila dipaksakan dilakukan penyelamatan. Namun kami tetap melakukan pemantauan,” ungkap Kakansar Akmal. “Pada Kamis (06/10/2022) pukul 10.15 Wib Petugas Kom Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai berhasil menghubungi Survivor, dan Survivor (Gteffier Didier) menyebutkan bahwa sudah dapat menghidupkan mesin kapalnya namun belum maximal dengan kecepatan maximal 3.5 knots. Dan pada pukul 12.41 Wib, kami menerima informasi dari BBC bahwa ada 3 kapal berbendera Indonesia berada disekitar kapal KM. Mahana,” kata Kakansar. “Kami selalu memantau pergerakan kapal KM. Mahana. Pada Jumat (07/10/2022) pukul 15.15 Wib Tim SAR Gabungan tiba di Dermaga Sikakap, Kec.Sikakap, Kab. Kep. Mentawai dan berkoordinasi bersama Forkopimcam dan instansi terkait. Esok harinya, Sabtu (08/10/2022) pukul 04.00 Wib, Tim SAR Gabungan berangkat dari Dermaga Sikakap menuju Pulau Siopa Sabeu, Kec. Sikakap, Kab. Kep. Mentawai dan melakukan Intercept, mengarah ke Samudera Indonesia dengan rencana jarak 20 NM dan Heading dari Pulau Siopa Sabeu,” ucap Kakansar. “Akhirnya pada Sabtu (08/10/2022) pukul 09.10 Wib Tim SAR Gabungan menemukan Survivor pada koordinat : 2° 55`6″ S – 100°6’2″ E dengan jarak 10.8 NM Radial 218° Garis lurus dari dermaga Sikakap dan langsung membawa ke Dermaga Sikakap. Setelah tiba di Dermaga Sikakap, Survivor segera diberikan makanan, air mineral, vitamin dan BBM. Dan Survivor langsung dikoordinasikan dengan instansi terkait. Operasi SAR diusulkan ditutup dan semua unsur kembali ke kesatuannya masing-masing,” pungkas Kakansar. Alut yang digunakan : RIB 02 Mentawai, SMC Vehicle, Truk Personil, Rescue Dymax, ALKOM, ALBANAV, HP SATELIT, Senter Infrared, Pal Evakuasi dan Medis. Unsur yang terlibat dalam Operasi SAR : BCC, Kantor SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, Forkopimcam Sikakap, TAGANA,NGO/LSM, SROP, KUPP SIOBAN, Pihak Keluarga dan Masyarakat.(W).

Setelah sepekan, kabepal KM Mahana bersama penumpangnya berhasil di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan Read More »

PELATIHAN TEKNIS POTENSI PERTOLONGAN DI PERMUKAAN AIR (WATER RESCUE) RESMI DIBUKA

SUMBARINFO.COM | MENTAWAI ~ Pelatihan Teknis Potensi Pertolongan Di Permukaan Air (Water Rescue) Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai yang diselenggarakan di Hotel Turonia – Tuapejat resmi di buka.(22/09/2022). Pelatihan yang mengangkat tema “Melalui pelatihan teknis potensi pertolongan di permukaan air (water rescue) kita wujudkan kesiapsiagaan demi meningkatkan quick response SAR di wilayah kabupaten Kepulauan Mentawai”, tersebut digelar selama enam hari dari tanggal 22 s/d 28 September 2022. Dalam kata sambutan Bupati Mentawai yang dibacakan oleh Asisten II Bagian Perekonomian Lahmuddin Siregar, Bupati mengapresiasi kinerja Basarnas Mentawai dalam merespon cepat semua kejadian kecelakaan, bencana dan kejadian yang membahayakan manusia di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Keberadaan Basarnas diharapkan mampu meminimalisir bencana di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pembinaan potensi SAR sangat diperlukan guna meningkatkan kemampuan potensi SAR yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai.” Dalam kata sambutannya Kakansar Mentawai Akmal, S.Sos. menyebutkan bahwa untuk pelatihan Rescue water kali ini yang diikuti sebanyak 50 orang, 20 orang diantaranya berasal dari Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara. “Dari 50 orang peserta 20 diantaranya berasal dari Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, dengan tujuan pelatihan ini sebagai tempat pelatihan bagi mereka. Karena di Sikabaluan akan kita bentuk satu unit Pos SAR,” ucap Kakansar Akmal. “Dengan pelatihan ini diharapkan para peserta pelatihan minimalnya dapat memberikan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan manusia. Diharapkan peserta mampu meminimalisir dan merespon baik terhadap bencana,” harap Kakansar. “Untuk semua peserta, berlatih dengan sungguh-sungguh dan seraplah ilmu dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di lingkungan sekitar. Dan bagi intruktur, mentor serta panitia berikanlah yang terbaik selama berlangsungnya pelatihan ini,” pungkas Kakansar. Pelatihan yang diikuti oleh peserta sebanyak 50 orang tersebut berasal dari berbagai unsur, baik dari TNI, Polri, Perwakilan OPD, Pramuka, Unsur Pemerintahan Desa, Pemuda dan Orgasisasi Masyarakat. Acara pembukaan Pelatihan Teknis Potensi tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan yang diwakili oleh Asisten II Bagian Perekonomian Lahmuddin Siregar, Kakansar Mentawai Akmal, Sos. beserta jajaran, Ketua DPRD kabupaten kepulauan Mentawai, Forkopimda, Perwakilan OPD, dan peserta pelatihan.(W).

PELATIHAN TEKNIS POTENSI PERTOLONGAN DI PERMUKAAN AIR (WATER RESCUE) RESMI DIBUKA Read More »

Gempa Kembali Goncang Mentawai

Mentawai, SumbarInfo.com,- Gempa dengan kekuatan 5,1 SR kembali menimpa Kepulauan Mentawai. Gempa terjadi Tanggal : 15-Sep-2022Waktu Gempa : 22:24:51 WIBLintang : 2.05 LSBujur : 99.53 BTKedalaman : 25 KmLokasi: Southern Sumatra, Indonesia Keterangan:5 km Barat Daya KEP-MENTAWAI-SUMBAR7 km Barat Daya TUAPEJAT-SUMBAR139 km Barat Daya PESISIRSELATAN-SUMBAR 171 km BaratDaya PADANG-SUMBAR 930 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA Meski goncangannya cukup keras, aja tetapi Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI. (Marlim)

Gempa Kembali Goncang Mentawai Read More »

Gempa Kembali Goncang Mentawai

Gempa Kembali Goncang Mentawai Mentawai, SumbarInfo.com,- Gempa dengan kekuatan 5,1 SR kembali menimpa Kepulauan Mentawai. Gempa terjadi Tanggal : 15-Sep-2022Waktu Gempa : 22:24:51 WIBLintang : 2.05 LSBujur : 99.53 BTKedalaman : 25 KmLokasi:Southern Sumatra, Indonesia Keterangan:5 km Barat Daya KEP-MENTAWAI-SUMBAR7 km Barat Daya TUAPEJAT-SUMBAR139 km Barat Daya PESISIRSELATAN-SUMBAR171 km BaratDaya PADANG-SUMBAR930 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA Meski goncangannya cukup keras, aja tetapi Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI. (Marlim)

Gempa Kembali Goncang Mentawai Read More »

Gempa Kembali Goncang Mentawai

Gempa Kembali Goncang Mentawai Mentawai, SumbarInfo.com,- Gempa dengan kekuatan 5,1 SR kembali menimpa Kepulauan Mentawai. Gempa terjadi Tanggal : 15-Sep-2022Waktu Gempa : 22:24:51 WIBLintang : 2.05 LSBujur : 99.53 BTKedalaman : 25 KmLokasi: Southern Sumatra, Indonesia Keterangan:5 km Barat Daya KEP-MENTAWAI-SUMBAR7 km Barat Daya TUAPEJAT-SUMBAR139 km Barat Daya PESISIRSELATAN-SUMBAR171 km BaratDaya PADANG-SUMBAR930 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA Meski goncangannya cukup keras, aja tetapi Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI. Oleh: Marlim

Gempa Kembali Goncang Mentawai Read More »

AKHIRNYA TERUNGKAP SIAPA IBU DARI BAYI YANG DITEMUKAN DIRESORT AWERA

AKHIRNYA TERUNGKAP SIAPA IBU DARI BAYI YANG DITEMUKAN DIRESORT AWERA MENTAWAI, Sumbarinfo.com : Tak butuh waktu lama, personil Sat Reskrim Polres Kep. Mentawai sudah bisa mengungkap siapa pelaku pembuang bayi yang di temukan di dekat pohon sagu di Resort Awera, Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Labupaten Kepulauan Mentawai. Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kasat Reskrim Polres Mentawai Iptu Donny Putra,S.H, M.H. menyebutkan bahwa ibu dari bayi yang ditemukan di Resort Awera sudah ditemukan. “Pada hari Rabu, 14 September 2022 sekira pukul 16.00 Wib telah dimintai keterangan seorang perempuan dengan inisial DV(23 Tahun) Warga Desa Tuapejat.” “Yang bersangkutan di periksa terkait adanya penemuan bayi di dekat pohon sagu dekat jembatan menuju mess karyawan Awera Resort, pada saat pemeriksaan yang bersangkutan mengakui perbuatannya yang telah membuang bayinya sesaat setelah melahirkan bayinya sendiri tanpa bantuan siapapun di dalam kamar tidurnya di mess karyawan Awera Resor,” ungkap Kasat Donny. “Pelaku selama ini tidak di ketahui hamil oleh teman – temannya ataupun orang lain dan keluarganya karena pelaku tidak pernah memberitahu seorang pun bahwa dirinya hamil, selain itu pelaku sehari – hari sering memakai daster serta kondisi tubuhnya juga tidak jauh berubah dari biasa sehingga tidak tampak bahwa pelaku sedang hamil, dan pelaku masih berstatus lajang/singel (belum bersuami),” imbuh Kasat. Sebelum di mintai keterangan, pelaku terlebih dahulu di bawa ke dokter Spesialis Kandungan untuk di lakukan Visum Et Repertum dan USG serta di pertemukan dengan bayinya yang masih berada di dalam ruang inkubator. “Ibu serta keluarganya bayi bersedia mengasuh bayi tersebut. Untuk saat ini bayi masih diruang inkubator, dalam keadaan sehat dan akan diserahkan kepada keluarga apabila kondisi bayi tersebut sudah stabil,” pungkas Kasat Donny.(W).

AKHIRNYA TERUNGKAP SIAPA IBU DARI BAYI YANG DITEMUKAN DIRESORT AWERA Read More »

Pascagempa 6,1 SR, Dinsos Sumbar Salurkan Bantuan Lima Ton Beras ke Mentawai

Padang, SumbarInfo,—Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah memproses penyaluran bantuan beras reguler sebanyak lima ton menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai, pascagempa bumi 6,1 SR pada Minggu (11//9/2022). Selain itu, pemanfaatan bantuan dari Kementerian Sosial RI senilai Rp1,17 miliar serta pemanfaatan stok bantuan di Lumbung Sosial juga dimaksimalkan. Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, Dinas Sosial telah diminta untuk mempercepat penyaluran bantuan kebencanaan alam bagi warga yang tengah berada di lokasi pengungsian di Mentawai. Koordinasi dengan Dinas Sosial PPPA Kabupaten Mentawai dan Kantor Divre Bulog Sumbar telah dilakukan. “Hal pertama yang kita hendak pastikan tentunya, terpenuhinya kebutuhan warga korban gempa di Mentawai, terutama bagi mereka yang tinggal di pengungsian. Untuk itu, kita sudah tugaskan Dinas Sosial Provinsi untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, untuk segera menyalurkan bantuan,” ucap Mahyeldi, Senin (12/9/2022). Terkait penyaluran bantuan itu, Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, S.KM, M.KM, juga memastikan bahwa Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Sumbar telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial PPPA Kabupaten Kepulauan Mentawai serta Kantor Divre Bulog Sumbar. “Sebagaimana arahan Bapak Gubernur, bantuan beras reguler untuk warga di Mentawai sudah kita proses. Selain itu, juga kita maksimalkan penyaluran bantuan senilai Rp1,17 miliar yang telah disalurkan Kementerian Sosial pada pekan lalu, serta bantuan logistik lainnya yang tersedia di Lumbung Sosial,” ucap Arry. Terkait teknis penyaluran bantuan, Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos Dinsos Sumbar, Andri Yunidal, SE, MM, menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinsos PPPA Kabupaten Kepulauan Mentawai terkait jumlah kebutuhan beras, dan telah berkoordinasi dengan Divre Bulog Sumbar untuk memanfaatkan stok beras reguler sebanyak lima ton untuk dikirim ke Mentawai. “Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Kecamatan Siberut Barat ada tiga desa yang warganya mengungsi, yaitu di Desa Simatalu 975 orang, Desa Simalegi 2326 orang, dan Desa Sigapokna sebanyak 2424 orang. Lalu di Desa Muara Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara, ada 868 orang warga yang mengungsi,” ucap Andri, didampingi Koordinator Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Sumbar, Iskandar, S.Pd. Setelah berkoordinasi dengan Dinsos PPPA Kabupaten Kep. Mentawai, sambung Andri, Dinsos Sumbar menindaklanjuti permintaan penyaluran beras reguler tersebut, hingga menuntaskan pengangkutan beras dari Gudang Bulog untuk segera dikirim ke Mentawai. Selain itu, bantuan permakanan dan logistik lainnya juga dimaksimalkan. “Kita sudah koordinasi juga dengan tim dari Kemensos yang tadi (kemarin, red) datang dari Jakarta. Selain bantuan beras, kita juga maksimalkan penyaluran bantuan kebencanaan senilai Rp1,17 miliar yang sebelumnya telah diserahkan Kemensos RI untuk Mentawai. Lalu, stok logistik di Lumbung Sosial juga kita maksimalkan,” ucap Andri lagi. Koordinator PSKBA Dinsos Sumbar, Iskandar, S.Pd merincikan, jenis bantuan dari Kemensos RI dan Lumbung Sosial yang disalurkan terdiri dari, Barang Habis Pakai, Barang Sandang, Obat-obatan, serta Inventaris seperti genset, pompa air, penjernih air, tandon air, instalasi pipa, dan lain sebagainya. “Dari Lumbung Sosial juga disalurkan bantuan permakanan, selimut, pakaian, dan obat-obatan,” ujarnya. Marlim (wartawan senior sumbarinfo)

Pascagempa 6,1 SR, Dinsos Sumbar Salurkan Bantuan Lima Ton Beras ke Mentawai Read More »

Scroll to Top